Go Around The World in One Day (Keliling Dunia Dalam Satu Hari)


Ku buka, buku kecil bersampul hijau, terpampang  di sana di halaman pertama, fotoku. Ku cek tanggal expirednya, tercantum 9 Januari 2018. Itu artinya pasporku sudah berakhir di bulan Januari ini.

Kulihat pesan di grup WA, ada yang share sebuah foto "Festival Imigrasi" di Monas, pada hari Minggu, 21 Januari 2018. Disana tertulis, ada pembuatan paspor elektronik, dengan kuota 1600 pendaftar. 
"Wah kebetulan nih, aku bisa daftar e- paspor disana, sekalian jalan- jalan ke monas", ujarku.

Akhirnya, hari minggu pagi, 21 Januari 2018, aku dan abi berangkat pagi- pagi jam 06.00 wib. Sesampai di monas, sungguh diluar perkiraan. Disana, pengunjungnya banyak sekali. Aku yang tadinya berniat mencari antrian e-paspor, tidak bisa masuk, karena terhalang panggung serta ada pawai drum band dan ondel- ondel yang banyak sekali.

Akhirnya ku putuskan untuk menikmati pertunjukan drum band. Dan ternyata, memang akan ada peresmian festival imigrasi yang akan dihadiri oleh menteri dan wakil gubernur Sandiaga uno.

Setelah selesai acara formalnya, barulah ku cari tempat pendaftaran e- paspor. Kulihat sebuah ruangan tenda besar dan disamping pintunya terdapat booth milik bank BNI bertuliskan " Go Around The World".

Pasti sangat menarik sekali masuk kesana pikirku, tapi niatku untuk daftar e-paspor mengalahkan rasa penasaranku untuk memasuki tenda besar itu.

Akhirnya ku temukan juga, tempat antrian e- paspor dibelakang area tenda besar tempat pameran.
Dan tahukah temaaann??! Ternyata yang sepikiran denganku untuk mendapatkan e-paspor dengan mudah itu bejibun alias banyak banget. Menurut info, bahwa kuota e- paspor selama pameran adalah 1600. Sedangkan pendaftaran yang masuk dari jam 5 pagi hingga dibukanya acara jam 8 pagi, sudah ada 2000 lebih pendaftar. Bussyeet dah! Bisa habis umur nungguin antrian sebanyak itu.
Ga jadi antri, jadi selfi depan monas
Akhirnya aku menuruti kata abi " Umi, bikin paspor nggak harus disini dan nggak harus sekarang, mending menikmati stand pameran Keliling Dunia Dalam Sehari".

Rasanya memang tidak pernah ada hal yang sia- sia dalam sebuah perjalanan. Benar saja, aku dan abi memasuki tenda besar berslogan " Go Around The World".

Dalam pameran imigrasi, ditawarkan banyak sekali hadiah. Cara untuk mendapatkan hadiah adalah para pengunjung diberikan buku untuk mendapatkan stempel dari 10 negara. Jika sudah lengkap, maka akan mendapatkan souvenir dari BNI. 
Buku koleksi stempel 10 negara
Belum lagi, para pengunjung dimanjakan oleh stand- stand disana. Karena masing- masing stand ada yang memberikan souvenir, makanan, minuman, serta cetak foto gratis, dll. Para pengunjungpun semakin semangat dan antusias.

Adapun 10 negara tersebut adalah:
1. Malaysia
 
Upin dan Ipin ikon Malaysia

2. Kamboja

3.Rusia

4. Perancis

5. Vietnam

6. Jepang

7. Maroko

8. Spanyol

9. China

10. Australia

Go Around The World alias Keliling dunia dalam sehari pun bisa kelar ya gaess! Dan itu hanya ada di festival imigrasi di Monas Jakarta. 

Semoga tahun depan festival imigrasinya tambah keren dan lebih banyak peserta dari negara- negara lain. Dan mudah- mudahan juga bisa keliling dunia beneran suatu hari nanti. Aamiin


Artikel lainnya :

"Kampung Warna- Warni dan Kampung Tridi" Ikon Kota Malang

Welcome to Deso ku Tumpang- Malang


Rute mudik 2018, Dari Bangkodir sampai Arema



Komentar