Serunya Hari Santri Nasional di Asshiddiqiyah

Berpose di depan bendera 700m

Hari santri nasional (HSN), menjadi hari yang ditunggu- tunggu oleh para santri pondok Pesantren Asshiddiqiyah. Karena pasti akan ada kegiatan menarik dalam setiap memperingatinya.

Diantara ritual menariknya adalah pengibaran bendera terpanjang di sepanjang jalan panjang kedoya kebon jeruk Jakarta Barat.

 *Rangkaian Acara pertama HSN pawai obor* 

Kali ini, rangkaian peringatan hari santri Nasional yang ke-3 dimulai dari hari sabtu malam minggu, tanggal 20 Oktober 2018, yaitu pawai obor dan lampion di sepanjang jalan panjang, kedoya Kebon jeruk Jakarta Barat.

Pembukaan pawai obor di tandai dengan permainan bola api oleh khadimul ma'had KH Ahmad Mahrus Iskandar, kemudian dilanjutkan abah kyai menyalakan api pada serabut kelapa yang membentuk tulisan AIC. Lalu suara dentuman dan gemerlap kembang api turut menyemarakkan suasana pawai obor santri dalam menyambut hari santri Nasional.

Jalananpun ramai dipenuhi 800 an santri yang berjalan memegang obor dan lampu lampion sambil menggaungkan takbir, sholawat, serta nadzoman. Para santri sangat semangat karena memang disediakan hadiah untuk barisan yang paling kompak dan rapih, serta ada hadiah khusus, untuk kostum yang paling menarik.

Selesai pawai obor, para santri berkumpul di lapangan. Para pemenang lombapun di umumkan dan mendapat hadiah secara langsung.

*Acara kedua, pengibaran bendera 700m* 

Hari ahad, 21 November 2018, pukul 07.00wib. Semua santri menunggu dengan antusias untuk mengibarkan bendera sepanjang 700m.
Santri kecil Asha& Sabina

Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut turut hadir para pejabat, artis, dan perwakilan duta besar dari Singapura. Artis yang hadir kali ini adalah Tomy Kurniawan.

Bersama Tomy K & wakil dubes Singapore

Pukul 08.00wib, acara pengibaran hari santri pun dimulai dengan sambutan dari khodimul ma'had, para tamu, serta do'a oleh Abah KH Noer Muhammad Iskandar, SQ. 

Tibalah, saat yang ditunggu-tunggu, pengibaran bendera sepanjang 700 m, dimulai dari dititik 0 di depan pondok pesantren Asshiddiqiyah. Kemudian ujung kanan dan kiri bendera, di tarik secara estafet ke arah barisan putra di sebelah kiri, dan ke arah barisan putri di sebelah kanan.
Bunyai turut mengibar bendera

Waktu yang diperlukan untuk pembentangan bendera kurang lebih 14 menitan. Sebelumnya, santri berbaris 2 lajur, untuk memegang bagian pinggir merah dan putih. Tapi disiapkan juga bagian yang berjaga ditengah, yaitu untuk menaikkan bendera agar tidak menyentuh jalanan, mengingat bendera cukup lebar yaitu 3 meter.
Barisan tengah
Saat pembentangan bendera, lagu merah putih yang dinyanyikan band Coklat, semakin menyemangati dan menambah rasa haru serta cinta kepada tanah air Indonesia. "Inilah kado HSN 2018 dari Asshiddiqiyah untuk Indonesia", demikian ungkap KH Ahmad Mahrus Iskandar dalam sambutannya.

Setelah pengibaran berlangsung kurang lebih 22 menit, selanjutnya adalah pelipatan bendera yang memakan waktu kurang lebih 18 menitan.

Jadi gaeess....kalau mau ikut mengibarkan bendera panjang, siapkan betul kesehatan dan energinya. Karena tangan kita harus siap mengangkat bendera kurang lebih selama 40 menitan. Meskipun melelahkan, tapi ada rasa bangga dan haru menjadi bagian dari pengibar bendera terpanjang se DKI Jakarta.

 *Acara ketiga, pembacaan 1 Milyar sholawat Nariyah*

Pembacaan sholawat Nariyah 1 Milyar ini juga merupakan kegiatan rutin di hari Santri Nasional. Namun 1 Milyar sholawat ini dibaca oleh santri seluruh Indonesia. Nah di pondok pesantren Asshiddiqiyah, targetnya adalah minimal 4444 kali sholawat yang dibaca oleh seluruh santri.

Waktu pelaksanaan membaca sholawat Nariyah ini bakda maghrib, sampai menjelang isya'. Jadi kalau sang imam membaca 100 sholawat, beserta seluruh santri, tentunya, bacaan sholawatnya melebihi target minimal.

Mudah- mudahan, dengan memperbanyak membaca sholawat, maka segala kesulitan kita dimudahkan, segala hajat umat Islam dikabulkan oleh Allah SWT dan negara Indonesia dijadikan negara yang aman & damai. Aamiin.

Berikut ini adalah peringatan Hari Santri Nasional dari tahun ke tahun

 *Hari santri Nasional perdana tahun 2016* 

Sejak pertama kali ditetapkan bahwa tanggal 22 oktober adalah hari Santri Nasional pada tanggal 22 oktober 2015. Asshiddiqiyah selalu menyambutnya dengan meriah.
Bersama para guru Asshiddiqiyah
Tri bidadari: Zaskia,Olla,Melly
Aksi wakaf Alqur'an
Peringatan hari santri yang perdana di Asshiddiqiyah, di hadiri oleh para artis ibu kota. Saat itu, bersamaan dengan wakaf Alqur'an oleh para artis Melly Goeslaw, Olla Ramlan, Zaskia Sungkar.
Bersama Zaskia Sungkar



Adapun kegiatan lainnya adalah jalan sehat para santri dan asatidz Asshiddiqiyah sepanjang jalan panjang Kedoya Kebun Jeruk Jakarta Barat.

Masih teringat, meski hamil 6 bulan, diriku semangat ikut jalan sehat sejauh kurang lebih 1 km. The power of emak- emak, he..he..
The power of emak-emak
Guru putri

 *Hari Santri Nasional kedua tahun 2017*

Peringatan hari santri Nasional Kedua tak kalah hebohnya dengan yang pertama. Tamu artis yang hadir adalah Adi Ms, yaitu seorang konduktor, komposer,dan produser musik serta petinju Chris John.

Eksyen sebelum acara dimulai
Petinju Chris John memberi sambutan

Adi Ms, mengajari para santri lagu Rayuan Pulau Kelapa, yang musiknya di aransemen ulang. Serta menjadi konduktor dalam paduan suara santri di sepanjang jalan depan Asshiddiqiyah. Pertunjukan Orchestra terpanjang di jalan panjangpun berlangsung secara syahdu.
Adi Ms memimpin paduan suara para santri
Teringat saat itu, para pengurus santri putri mengenakan sragam warna coklat, seolah- olah tema HSN saat itu adalah bercoklat ria.

Para Pengurus Santri Putri bersama Bunyai

Tema coklat semakin kuat ketika selesai acara pengibaran bendera, aku, abi, anak- anak dan mbak Mila jalan- jalan ke Mall Taman Anggrek. Disana pas banget ada pameran coklat.
Sekolah Coklat

Patung coklat raksasa

Di pameran coklat tersebut, ada berbagai macam jenis coklat, kelas masak coklat, ada patung coklat, serta yang sangat menarik perhatian adalah air mancur coklat. Hmmmmhh...yummy.
Menikmati air mancur coklat
Baru kali ini, kami melihat air mancur coklat. Bisa dinikmati gratis lagi. Untuk menikmati air mancur coklat, kami harus antri mendapatkan biskuit gratis untuk dicelupkan ke dalam air mancur coklat. Emang yang namanya gratis itu ueenak, ya nggak teman? He...he..

Demikian keseruan hari santri Nasional yang penuh dengan kenangan manis.
Selamat Hari Santri
Bersama Santri, Damailah Negri



Komentar